Kota Sorong, Papua Barat Daya – Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos., bersama Sekretaris Daerah Drs. Yakop Kareth, M.Si., mengadakan konferensi pers pada Rabu (27/8/25) di kediamannya, Kelurahan Klasur, Sorong Utara, menanggapi aksi kerusuhan yang terjadi di Kota Sorong. Dalam pernyataannya, Gubernur menyampaikan duka cita dan keprihatinan atas kejadian yang menyebabkan kerusakan fasilitas pemerintahan dan kediamannya sendiri.
“Kami prihatin, dan saya meminta agar situasi ini tidak diberi ruang untuk terus meluas,” ujar Elisa dengan suara tegas namun penuh kehangatan.
Dia mengingatkan bahwa masyarakat Papua Barat Daya sebagian besar adalah warga yang baik dan tidak mengetahui informasi provokatif yang menyebabkan kerusuhan ini. Gubernur bersama Sekda memilih tetap di rumah, tidak keluar, dan mempercayakan penanganan kasus kepada aparat keamanan.
“Percayakan kepada aparat untuk menangani sesuai hukum. Jangan sampai main hakim sendiri yang justru akan merugikan kita semua,” tambahnya.
Gubernur juga mengajak keluarga, tokoh agama, dan lembaga masyarakat untuk mengingatkan anak-anak dan warga agar tidak terlibat tindakan anarkis. Ia menekankan bahwa gangguan seperti ini menghambat aktivitas ekonomi, sosial, sekolah, dan pelayanan kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Terkait kerusakan kantor pemerintah, Gubernur menjamin pelayanan akan berjalan normal mulai hari berikutnya. Dia mengajak seluruh pegawai tetap semangat bekerja demi masyarakat Papua Barat Daya.
“Kita harus bersama-sama menjaga kedamaian, membangun Papua Barat Daya yang aman dan sejahtera,” tutup Elisa dengan penuh keyakinan.
(TK)