Halmahera Timur – Komandan Kodim 1505/Tidore, Letkol Kav. Calter Purba, mendampingi Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos., M.M., dalam kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Halmahera Timur. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung lokasi pembangunan Batalyon Teritorial (YTP) yang berlokasi di Desa Ekor, Kecamatan Wasile Selatan, pada Rabu(23/7/2025).
Turut hadir mendampingi Pangdam, Danrem 152/Baabullah, Asops dan Aspers Kasdam XV/Pattimura, Kazidam dan Katopdam XV/Pattimura, Kasilog dan Kasiren Kasrem 152/Baabullah, serta Dandeninteldam XV/Pattimura.
Setibanya di lokasi, Pangdam bersama rombongan disambut hangat oleh Wakil Bupati Halmahera Timur, Anjas Taher, S.E., jajaran Forkopimda, serta tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat. Penyambutan dilakukan secara adat melalui tarian cakalele dan pengalungan bunga, dilanjutkan dengan tarian lalayon menuju Aula Kantor Camat Wasile Selatan untuk mendengarkan paparan dari Wakil Bupati mengenai rencana pembangunan YTP.
Dalam pemaparan wakil Bupati, dijelaskan bahwa lahan seluas 211 hektare yang akan digunakan untuk pembangunan YTP merupakan hibah langsung dari masyarakat Desa Ekor dan Desa Nusa Jaya.
Pangdam XV/Pattimura menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat yang telah dengan sukarela menyerahkan lahan untuk kepentingan pembangunan satuan TNI Angkatan Darat. “Saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak dan ibu sekalian yang telah dengan ikhlas menghibahkan tanahnya kepada TNI-AD, dalam hal ini Korem 152/Baabullah. Insya Allah, di atas tanah ini akan dibangun satuan baru yang akan memberikan kontribusi besar bagi keamanan dan kemajuan wilayah,” ungkap Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo.
Lebih lanjut, Pangdam menjelaskan bahwa pembentukan batalyon-batalyon baru di setiap kabupaten merupakan bagian dari kebijakan strategis Presiden RI, yang menghendaki setiap kabupaten memiliki satuan militer tersendiri untuk mewujudkan kemandirian daerah dalam aspek pertahanan dan keamanan. “Batalyon ini nantinya memiliki spesifikasi khusus, di mana prajurit yang bertugas akan tinggal dan memberikan dukungan langsung kepada masyarakat. Hal ini sesuai arahan Presiden agar setiap kabupaten dapat mandiri tanpa harus mengandalkan bantuan dari daerah lain,” tambahnya.
Pembangunan Batalyon Teritorial di Halmahera Timur menjadi bagian dari program strategis TNI-AD, setelah sebelumnya pembangunan batalyon juga tengah berjalan di wilayah Morotai dan Namlea. Pangdam menyebutkan bahwa lokasi di Haltim telah memenuhi syarat dan siap untuk dimulai pembangunannya.
Ia juga membuka peluang bagi para pemuda lokal yang ingin bergabung menjadi prajurit TNI-AD. “Ini merupakan kesempatan emas bagi putra-putri daerah yang ingin mengabdi menjadi prajurit. Namun, harus dibina sejak awal, terutama terkait fisik dan kesehatan. Saya berharap para Babinsa di lapangan dapat turut memantau dan membina calon-calon prajurit ini,” tutup Pangdam.
(Penulis: Kodim 1505/Tidore)