Tigaraksa, 26 Agustus 2025 — Wakil Bupati Tangerang, Ibu Intan Nurul Hikmah, S.E., melakukan kunjungan kemanusiaan kepada warga Desa Taban, Kecamatan Jambe, yang terdampak bencana angin puting beliung. Kunjungan berlangsung pada Selasa (26/8) pukul 09.00 WIB dan turut dihadiri oleh jajaran pejabat pemerintah daerah serta aparat keamanan setempat.
Bencana angin puting beliung yang terjadi pada Rabu, 20 Agustus 2025 sekitar pukul 16.30 WIB telah menyebabkan kerusakan pada puluhan rumah warga serta satu tempat ibadah (musholla). Selain kerugian materil, kejadian ini juga memicu kekhawatiran di tengah masyarakat terkait potensi bencana susulan.
Turut Hadir dalam Kegiatan:
• Ibu Intan Nurul Hikmah, S.E. (Wakil Bupati Tangerang)
• Bapak Aziz Gunawan, M.M. (Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang)
• AKP Rawi (Wakapolsek Tigaraksa)
• Bapak Tatang Suryana (Camat Jambe)
• Bapak Asbari (PJ Kepala Desa Taban)
• Bripka Firdaus (Bhabinkamtibmas Desa Taban)
• Kopda Andri (Babinsa)
• Anggota Staf Desa Taban
Dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati Tangerang bersama unsur Forkopimcam meninjau langsung kondisi rumah warga yang terdampak dan menyerahkan bantuan sosial sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah. Bantuan diberikan kepada warga yang masuk dalam data terdampak bencana, berjumlah lebih dari 40 kepala keluarga.
Adapun sebagian dari warga terdampak yang tercatat di antaranya:
• Ibu Risma
• Ibu Wati Bali
• Ibu Novi
• Ustadz Badru
• Ustadz Sopian
• Bpk. Saepul
• Ika Hermawati
Dan puluhan warga lainnya, termasuk satu musholla di RT 06 yang juga mengalami kerusakan.
Hasil dan Dampak Kegiatan:
Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Sosial berkomitmen untuk menyalurkan bantuan lanjutan bagi warga terdampak guna meringankan beban serta mempercepat proses pemulihan.
Kehadiran anggota Kepolisian, khususnya dari Polsek Tigaraksa, mendapat respon yang sangat positif dari warga.
Kegiatan berlangsung dalam suasana aman, tertib, dan kondusif, mencerminkan sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.
Kunjungan ini menjadi bukti konkret bahwa pemerintah daerah hadir di tengah masyarakat saat dibutuhkan, serta mendorong kolaborasi lintas sektor dalam penanganan bencana dan pemulihan pasca-kejadian.