Jadi Pembina Upacara, AKBP Kristian Ingatkan Bahaya Tawuran

Daerah7 Views

Tangerang | Waka Polresta Tangerang AKBP Kristian Aer, S.H., S.I.K. bertindak sebagai pembina upacara di SMP Negeri 5 Cikupa, Kabupaten Tangerang, Senin (25/8/2025). Kegiatan yang berlangsung di lapangan sekolah tersebut diikuti sekitar 400 siswa dan guru serta jajaran Polresta Tangerang.

 

Dalam amanatnya, AKBP Kristian menyampaikan pesan penting kepada para pelajar untuk menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama dan bentuk bakti kepada orang tua.

 

“Salah satu cara membahagiakan orang tua adalah dengan belajar sungguh-sungguh. Tugas utama adik-adik saat ini adalah belajar, maka tunaikanlah tugas itu dengan sebaik-baiknya dan raih prestasi,” ujarnya.

 

Waka Polresta juga mengingatkan siswa untuk menjauhi perilaku menyimpang yang kerap melibatkan pelajar, seperti tawuran, narkoba, bullying, hingga geng motor.

 

“Jangan merasa sok jagoan, karena semua itu hanya akan merusak diri dan masa depan. Jadilah pelajar yang menaati aturan sekolah, hukum agama, dan hukum negara,” tegasnya.

 

Selain itu, ia menekankan agar para pelajar memanfaatkan teknologi untuk hal-hal positif yang dapat membanggakan orang tua, sekolah, bangsa, dan agama.

 

“Generasi muda adalah generasi milenial yang akrab dengan teknologi. Gunakanlah ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berprestasi,” tambah AKBP Kristian.

 

Kepala SMPN 5 Cikupa, Nur Hikmah, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi kehadiran jajaran Polresta Tangerang dalam kegiatan upacara tersebut. Menurutnya, pesan yang disampaikan sangat relevan untuk memotivasi siswa dalam meraih prestasi dan menjauhi perilaku negatif.

 

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol. Andi M. Indra Waspada Amirulloh, S.H., S.I.K., M.M., M.Si., melalui Kapolsek Cikupa Kompol Johan Armando Utan, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa kegiatan pembina upacara oleh pejabat Polri di sekolah-sekolah merupakan bagian dari program pembinaan generasi muda agar lebih disiplin, sadar hukum, dan memiliki semangat kebangsaan.

 

Hingga upacara berakhir pukul 08.00 WIB, kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif. (Ardi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *