Brigadir Esco Faska Rely Ditemukan Tak Bernyawa, Diduga Korban Pembunuhan

Opini10 Views

Lombok Barat, 24 Agustus 2025 — Warga Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang diduga merupakan anggota Polri atas nama Brigadir Esco Faska Rely, pada Minggu (24/8) sekitar pukul 11.30 WITA.

Informasi awal diterima dari Kepala Dusun Nyiur Lembang, yang mendapat laporan dari seorang warga bernama Amaq Siun (50), seorang wiraswasta asal dusun setempat. Saat itu, saksi tengah mencari ayamnya yang hilang di bukit belakang rumahnya dan menemukan jasad seorang pria dalam kondisi mengenaskan.

“Posisinya terlentang di bawah pohon, dengan leher terikat tali. Wajah korban tampak rusak dan tubuhnya sudah mulai membengkak,” ujar Amaq Siun saat memberikan keterangan kepada pihak berwajib.

Sontak setelah penemuan tersebut, Amaq Siun segera menghubungi warga lain dan melaporkan kejadian ke Kepala Dusun, yang selanjutnya meneruskan laporan ke SPKT Polsek Lembar.

Sekitar pukul 13.00 WITA, petugas Polsek Lembar tiba di lokasi dan langsung mengamankan tempat kejadian. Kemudian, pukul 15.20 WITA, Tim Inafis Polres Lombok Barat datang untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban.

Pukul 16.20 WITA, mobil ambulans dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat tiba di lokasi untuk membawa jenazah ke RS Bhayangkara guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk proses identifikasi resmi.

Berdasarkan barang bukti yang ditemukan di lokasi, seperti pakaian dinas, ponsel, jam tangan, dan kunci motor yang berada di saku celana korban, kuat dugaan bahwa korban adalah anggota Polri yang bernama Brigadir Esco Faska Rely.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian serta motif di balik peristiwa tragis tersebut. Pihak keluarga dan kesatuan tempat korban bertugas juga telah dihubungi untuk keperluan identifikasi dan pendalaman lebih lanjut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *